mediawiki-extensions-OATHAuth/i18n/id.json

{
	"@metadata": {
		"authors": [
			"Iwan Novirion",
			"Rachmat.Wahidi",
			"Rachmat04",
			"William Surya Permana"
		]
	},
	"oathauth-desc": "Memberikan dukungan otentikasi menggunakan kata sandi sekali-pakai berbasis HMAC",
	"disableoathforuser": "Nonaktifkan otentikasi dua faktor pengguna",
	"oath": "OATHAuth",
	"specialpages-group-oath": "Otentikasi dua faktor",
	"oathauth-account": "Nama akun:",
	"oathauth-secret": "Kunci rahasia otentikasi dua faktor",
	"oathauth-enable": "Aktifkan otentikasi dua faktor",
	"oathauth-scratchtokens": "Daftar berikut adalah daftar kode token sekali pakai. Kode token hanya dapat digunakan sekali, dan untuk penggunaan darurat. Harap ditulis dan simpan di lokasi yang aman. Jika Anda kehilangan ponsel, token ini adalah satu-satunya cara untuk memulihkan akun Anda. '''Token ini tidak akan pernah ditampilkan lagi'''.",
	"oathauth-token": "Token",
	"oathauth-disable": "Nonaktifkan otentikasi dua faktor",
	"oathauth-validatedoath": "Validasi kredensial dua faktor. Otentikasi dua faktor sekarang akan diberlakukan.",
	"oathauth-noscratchforvalidation": "Anda tidak dapat menggunakan kode token untuk mengonfirmasi otentikasi dua faktor. Kode token hanya untuk cadangan dan penggunaan darurat. Silakan gunakan kode verifikasi dari aplikasi otentikator Anda.",
	"oathauth-failedtovalidateoath": "Gagal memvalidasi otentikasi dua faktor",
	"oathauth-disabledoath": "Nonaktifkan otentikasi dua faktor.",
	"oathauth-prefs-label": "Otentikasi dua faktor:",
	"oathauth-step1": "Langkah 1: Unduh aplikasi otentikasi dua faktor",
	"oathauth-step1-test": "Unduh aplikasi otentikasi dua faktor. Bisa berupa aplikasi ponsel (misalnya Google Authenticator) atau aplikasi komputer.",
	"oathauth-step2": "Langkah 2: Scan kode QR",
	"oathauth-step2alt": "Atau masukkan kunci rahasia secara manual:",
	"oathauth-step3": "Langkah 3: Tulis kode token di kertas dan simpan baik-baik",
	"oathauth-step4": "Langkah 4: Verifikasi",
	"oathauth-entertoken": "Ketik kode dari aplikasi otentikasi Anda untuk diverifikasi:",
	"oathauth-disable-for-user": "Nonaktifkan otentikasi dua faktor untuk pengguna",
	"right-oathauth-disable-for-user": "Nonaktifkan otentikasi dua faktor untuk pengguna",
	"action-oathauth-disable-for-user": "nonaktifkan otentikasi dua faktor untuk pengguna",
	"right-oathauth-view-log": "Akses ke log perubahan otentikasi dua faktor",
	"action-oathauth-view-log": "akses ke log perubahan otentikasi dua faktor",
	"oathauth-disable-intro": "Dengan kekuatan besar, pasti ada tanggung jawab besar",
	"oathauth-enteruser": "Nama pengguna:",
	"oathauth-enterdisablereason": "Alasan dinonaktifkan:",
	"oathauth-user-not-does-not-have-oath-enabled": "Pengguna tidak mengaktifkan otentikasi dua faktor, jadi tidak ada yang dapat dinonaktifkan",
	"right-oathauth-enable": "Aktifkan otentikasi dua faktor",
	"action-oathauth-enable": "aktifkan otentikasi dua faktor",
	"oathauth-auth-token-label": "Token",
	"oathauth-auth-token-help": "Kata sandi sekali-pakai digunakan sebagai faktor kedua dari otentikasi dua faktor.",
	"oathauth-auth-ui": "Silakan masukkan kode verifikasi dari aplikasi perangkat otentikasi Anda",
	"oathauth-throttled": "Terlalu banyak percobaan verifikasi dilakukan! Mohon menunggu $1.",
	"oathauth-login-failed": "Verifikasi gagal.",
	"oathauth-describe-provider": "Otentikasi dua faktor (OATH).",
	"grant-group-authentication": "Melakukan proses otentikasi untuk diri sendiri dan pengguna lain",
	"grant-oath": "Akses informasi otentikasi dua faktor (OATH) untuk diri sendiri dan pengguna lain",
	"right-oathauth-api-all": "Meminta dan memvalidasi informasi OATH untuk diri sendiri dan pengguna lain",
	"action-oathauth-api-all": "cek status OATH",
	"oathauth-user-not-found": "Tidak ada pengguna ditemukan dengan nama tersebut",
	"oath-log-name": "Log otentikasi dua faktor",
	"oath-log-header": "Peristiwa ini melacak perubahan status otentikasi dua faktor pengguna.",
	"logentry-oath-disable-other": "$1 {{GENDER:$2|nonaktifkan}} otentikasi dua faktor dari $3",
	"oauthauth-ui-no-module": "Tidak aktif",
	"oathauth-module-totp-label": "KSSW (token sekali-pakai)",
	"oathauth-ui-manage": "Atur",
	"oathmanage": "Atur otentikasi dua faktor",
	"oathauth-ui-not-enabled-modules": "Ganti ke metode lain",
	"oathauth-ui-enabled-module": "Aktifkan metode otentikasi",
	"oathauth-enable-generic": "Aktif",
	"oathauth-disable-generic": "Nonaktif",
	"oathauth-invalid-data-format": "Penyedia data gagal membuat kunci otentikasi yang dipilih",
	"oathauth-invalid-key-type": "Set kunci dari pengguna tidak cocok dengan yang diperlukan untuk metode otentikasi yang dipilih",
	"oathauth-disable-page-title": "Aktif $1",
	"oathauth-enable-page-title": "Nonaktif $1",
	"oathauth-action-exclusive-to-2fa": "Tindakan ini hanya dapat dilakukan oleh pengguna yang mengaktifkan otentikasi dua faktor.",
	"oathauth-ui-available-modules": "Metode yang ada",
	"oathauth-ui-general-help": "'' 'Otentikasi dua faktor' '' ('' 'O2F' '') adalah metode otentikasi di mana pengguna komputer diberikan akses hanya setelah berhasil menyajikan dua buah bukti (atau faktor) pada mekanisme otentikasi: pengetahuan (sesuatu yang diketahui oleh pengguna dan hanya pengguna) dan kepemilikan (sesuatu yang dimiliki pengguna dan hanya pengguna). [https://id.wikipedia.org/wiki/Otentikasi_dua_faktor Baca selengkapnya]",
	"oathauth-totp-description": "Algoritma Kata Sandi Sekali-pakai berbasis Waktu (KSSW) adalah ekstensi dari algoritma Kata Sandi Sekali-pakai berbasis HMAC (KSSH) yang menghasilkan kata sandi sekali pakai dengan cara mengambil keunikan dari waktu terkini."
}